Sekali lagi aku sematkan makna mu dalam tulisan ini
Sesekali merasa bahwa bulan tua di atas tertawa
Sekali lagi namamu melintas dalam coretan ini
Sesekali aku akui bahwa ini sekedar prosa biasa
Ya, hanya sebuah keputusasaan ini
hanya sederet kata-kata bimbang ini
hanya coretan lelahku ini
Bulanpun letih lalu terjerembab malam
tak ada apa-apa diatas sana kecuali warna hitam
semakin aku tenggelam, dan tengelam
tapi sadarku bahwa semua ini hanya diam
sadarku aku segera melempar bayangmu di atas sana, menyelipkan namamu dalam kelam..
dan aku tanpa dendam..
Sesekali merasa bahwa bulan tua di atas tertawa
Sekali lagi namamu melintas dalam coretan ini
Sesekali aku akui bahwa ini sekedar prosa biasa
Ya, hanya sebuah keputusasaan ini
hanya sederet kata-kata bimbang ini
hanya coretan lelahku ini
Bulanpun letih lalu terjerembab malam
tak ada apa-apa diatas sana kecuali warna hitam
semakin aku tenggelam, dan tengelam
tapi sadarku bahwa semua ini hanya diam
sadarku aku segera melempar bayangmu di atas sana, menyelipkan namamu dalam kelam..
dan aku tanpa dendam..
0 komentar:
Posting Komentar